Impian Mengawali Tahun 2010

>> Kamis, 04 Februari 2010

Hari demi hari… semakin kami menyadari betapa luasnya dampak pembangunan budaya dan pariwisata bagi masyarakat, semakin pula kami berfikir betapa banyaknya impian, rencana dan program yang masih terpendam belum dapat diwujudkan.

Untuk itu mengawali tahun 2010 ini, satu hal yang sangat penting bagi kami yakini bahwa tanpa kesepahaman dan kebersamaan langkah seluruh komponen baik jajaran pemerintah, stakeholder pelaku usaha, dan masyarakat, kami tidak akan mampu mewujudkan impian, rencana dan program kami secara maksimal.

Melalui sebuah nama ‘Forum Seni dan Budaya Pariwisata’ atau FORNIBUDPAR Anyar-Provinsi Banten, kami berharap nama tersebut dapat dikukuhkan sebagai sebuah wadah bentukan langsung dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten. Sehingga kami dapat turut serta secara aktif dan aspiratif guna menyongsong ‘Banten sebagai Destinasi Wisata Unggulan’, secara otomatis pula apa yang menjadi impian kami sebagai masyarakat dan apa yang menjadi rencana serta program kami yaitu ‘Kampoeng Seni melalui program tour de kampoeng’ mudah-mudahan dapat terwujud. Amin.

Salam …
FORNIBUDPAR Anyar-Provinsi Banten

0 komentar:

SEKILAS TENTANG FORNIBUDPAR

Forum Seni dan Budaya Pariwisata Anyar-Provinsi Banten merupakan sebuah wadah yang diharapkan dapat turut serta secara aktif dan aspiratif memberdayakan, mempublikasikan dan membangun penciptaan citra pariwisata di Banten khususnya di Anyar, kamipun menyadari bahwasanya hal itu bukan hanya tugas pemerintah tetapi lebih lengkap dan sempurna jika semua elemen masyarakat, pengelola maupun prilaku pelaku pariwisata menjadi pelaku utama suksesnya program pariwisata di Banten sesuai dengan Visi dan Misinya "Banten Sebagai Destinasi Pariwisata yang Berbudaya, Profesional dan Kompetitif"

Lorem Ipsum

MERCUSUAR BOJONG ANYAR

MERCUSUAR BOJONG ANYAR
Mercusuar ini dibangun pada tahun 1885, pada zaman kekuasaan Raja Willem III. Pada malam hari, lampu mercusuar tua ini masih digunakan untuk menyinari perairan Selat Sunda. Memberi tanda bagi kapal-kapal yang melintas agar tetap berlayar pada jarak 12 mil dari garis pantai, dan kapal tidak menabrak karang. Saat ini benda cagar budaya itu dibuka untuk umum. Siapa pun bisa memasuki ruangan dan naik hingga ke puncak mercusuar.

  © Blogger templates Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP